Tampilan: 0 Penulis: SDM Publikasikan Waktu: 2024-12-02 Asal: Lokasi
Sensor arus eddy listrik Resovler
Sensor arus eddy listrik adalah alat pengukuran non-kontak, linearitas tinggi, dan resolusi tinggi yang digunakan untuk mengukur jarak antara konduktor logam (badan yang diukur) dan permukaan probe, baik secara statis atau dinamis. Ini beroperasi berdasarkan prinsip efek arus eddy, yang terjadi ketika konduktor logam berbentuk blok ditempatkan dalam medan magnet yang berubah atau bergerak untuk memotong garis gaya magnet dalam medan magnet. Ini menghasilkan arus induksi yang berputar -putar di dalam konduktor, yang dikenal sebagai arus eddy.
Sistem sensor terdiri dari preamplifier, kabel ekstensi, dan koil probe. Arus berosilasi frekuensi tinggi di preamplifier mengalir melalui kabel ekstensi ke koil probe, menghasilkan medan magnet bergantian di kepala koil. Ketika tubuh logam yang akan diukur mendekati medan magnet ini, arus induksi dihasilkan pada permukaan logam. Bidang arus eddy ini juga menghasilkan medan magnet bergantian dalam arah yang berlawanan dengan kumparan kepala, menyebabkan perubahan amplitudo dan fase arus frekuensi tinggi di kumparan kepala (impedansi efektif koil). Perubahan ini terkait dengan parameter seperti permeabilitas dan konduktivitas tubuh logam, bentuk geometris dan ukuran kumparan, frekuensi saat ini, dan jarak antara kumparan kepala dan permukaan konduktor logam.
Sensor arus eddy listrik ditandai dengan keandalan jangka panjang, sensitivitas tinggi, kemampuan anti-interferensi yang kuat, pengukuran non-kontak, kecepatan respons cepat, dan kekebalan terhadap media seperti minyak dan air. Mereka banyak digunakan dalam industri seperti tenaga, minyak bumi, bahan kimia, dan metalurgi untuk pemantauan online dan diagnosis kesalahan mesin berputar besar, seperti turbin, generator, kompresor, dan gearbox.
Sebaliknya, resolver konvensional adalah perangkat yang digunakan untuk menyelesaikan atau mengubah satu bentuk pengukuran menjadi yang lain, biasanya dalam konteks posisi sudut atau pengukuran kecepatan dalam mesin listrik. Ini beroperasi berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik dan biasanya terdiri dari rotor dan stator, dengan rotor membawa satu set belitan yang bergerak relatif terhadap gulungan stator. Saat rotor berputar, ia menginduksi tegangan di gulungan stator yang dapat digunakan untuk menentukan posisi atau kecepatan sudut rotor.
Perbedaan utama antara sensor arus eddy listrik dan resolver konvensional terletak pada prinsip aplikasi dan pengukurannya. Sensor arus eddy listrik dirancang untuk pengukuran non-kontak perpindahan, getaran, dan parameter objek logam lainnya, sedangkan resolver konvensional digunakan untuk posisi sudut atau pengukuran kecepatan dalam mesin listrik.
Singkatnya, sementara kedua perangkat menggunakan prinsip elektromagnetik, desain, aplikasi, dan kemampuan pengukurannya berbeda secara signifikan.