Tampilan: 0 Penulis: SDM Publikasikan Waktu: 2024-04-09 Asal: Lokasi
Itu Sektor magnet neodymium menyaksikan kemajuan yang signifikan dan pertumbuhan pasar, didorong oleh peningkatan aplikasi dalam industri otomotif, energi terbarukan, dan upaya untuk mengurangi penggunaan elemen tanah jarang.
Perkembangan yang signifikan adalah penciptaan jenis magnet baru yang mengurangi penggunaan neodymium elemen tanah jarang hingga 30%. Inovasi ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pasokan neodymium yang mahal dan tidak stabil, membuat pembuatan magnet permanen langka-earth lebih berkelanjutan.
USA Rare Earth berencana untuk memulai produksi magnet di Oklahoma pada tahun 2024, yang bertujuan untuk membangun rantai pasokan berbasis AS yang terintegrasi sepenuhnya untuk elemen dan magnet tanah jarang. Upaya ini adalah bagian dari dorongan yang lebih luas untuk mengurangi ketergantungan asing dan menciptakan lapangan kerja Amerika. Fasilitas ini diharapkan berkontribusi secara signifikan terhadap rantai pasokan domestik untuk bahan baku kritis dan magnet, dengan fokus memicu revolusi teknologi hijau (Majalah Magnetika ).
Pasar magnet neodymium diproyeksikan akan tumbuh dari $ 2,49 miliar pada tahun 2021 menjadi $ 3,31 miliar pada tahun 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 4,1%. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan di sektor otomotif, terutama untuk kendaraan listrik (EV), dan aplikasi energi terbarukan. China memimpin pasar, mendapat manfaat dari cadangan besar dan skala produksi yang agresif. Inovasi dan inisiatif strategis bertujuan untuk meningkatkan daur ulang magnet neodymium dan memperluas kapasitas produksi (Yahoo Finance ).
Perluasan magnet neodymium dalam elektronik konsumen dan industri otomotif, termasuk pada kendaraan listrik, adalah pendorong utama pertumbuhan pasar. Kemajuan teknologi dalam EV memanfaatkan magnet yang kuat ini untuk desain yang lebih efisien dan kompak. Dorongan global menuju keberlanjutan dan energi terbarukan semakin meningkatkan permintaan magnet neodymium, dengan pembangkit listrik angin memainkan peran penting (Outlook Mobilitas ).
Inovasi dalam proses pembuatan magnet, seperti mengurangi penggunaan neodymium dengan menggantikannya dengan lanthanum (LA) dan cerium (CE), sedang dikembangkan. Pendekatan ini bertujuan untuk mempertahankan kinerja tinggi sambil mengurangi ketergantungan pada elemen tanah jarang yang langka dan mahal. Toyota, misalnya, telah mengembangkan magnet yang mengurangi jumlah neodymium yang digunakan hingga 50%, mempertahankan tingkat ketahanan panas yang setara seperti magnet sebelumnya. Perkembangan ini diharapkan untuk memfasilitasi penggunaan motor yang lebih luas di berbagai industri, termasuk otomotif dan robotika (Eepower ).
Selain itu, tren harga dan dinamika pasar neodymium dipengaruhi oleh peran penting dalam sektor elektronik, otomotif, dan energi bersih. Konsumsi global magnet Neodymium Iron Boron (NEFEB) diperkirakan akan tumbuh secara signifikan, didorong oleh permintaan kendaraan listrik. Daur ulang magnet muncul sebagai strategi penting untuk memenuhi permintaan yang meningkat, dengan inisiatif yang sedang berlangsung untuk memulihkan dan menggunakan kembali magnet tanah jarang dari limbah (Bunting Berkhamsted ).
Perkembangan ini menyoroti pentingnya magnet neodymium di beberapa industri utama dan upaya untuk membuat produksinya lebih berkelanjutan dan kurang bergantung pada rantai pasokan yang mudah menguap.