Tampilan: 0 Penulis: Situs Editor Penerbitan Waktu: 2024-04-22 Asal: Lokasi
Stator motor adalah komponen penting di kedua motor AC (arus bolak -balik) dan DC (arus searah), memberikan bagian stasioner dari sirkuit elektromagnetik. Begini cara stator biasanya berfungsi dalam motor listrik:
Stator biasanya terdiri dari kerangka silindris dan belitan konduktif elektrik atau magnet permanen. Dalam motor AC, belitannya sering terbuat dari kawat tembaga atau aluminium yang melingkar dengan rapat.
Penciptaan medan magnet: Dalam motor AC, ketika arus AC melewati gulungan stator, ia menghasilkan medan magnet yang berputar. Bidang ini sangat penting untuk operasi dasar motor.
Interaksi dengan rotor: Rotor (bagian yang bergerak dari motor) ditempatkan di dalam stator. Rotor memiliki konduktor atau magnet permanen. Medan magnet yang dihasilkan oleh stator menginduksi arus dalam rotor melalui induksi elektromagnetik (dalam kasus motor induksi) atau bereaksi dengan magnet (dalam kasus motor magnet permanen).
Produksi Torsi: Interaksi antara medan magnet stator dan rotor menghasilkan gaya pada rotor, menyebabkannya berputar. Arah dan kecepatan rotor dapat dikontrol dengan memodifikasi frekuensi dan fase arus yang mengalir melalui stator.
Induksi Motor: Stator menghasilkan medan magnet berputar yang menginduksi arus listrik dalam rotor, menciptakan medan magnet lain yang berinteraksi dengan medan stator untuk menghasilkan gerakan.
Motor Sinkron: Kecepatan rotor disinkronkan dengan frekuensi arus AC; Medan magnet stator berinteraksi secara langsung dengan medan magnet yang dipasang di rotor.
Brushless DC Motors : Motor ini menggunakan pengontrol untuk mengubah fase dalam belitan stator, menciptakan bidang berputar yang berinteraksi dengan magnet di rotor.
Desain dan pengoperasian stator dapat bervariasi tergantung pada jenis motor spesifik dan aplikasinya, tetapi peran utamanya dalam menciptakan medan magnet yang diperlukan untuk operasi motor tetap mendasar.