Ketersediaan: | |
---|---|
Kuantitas: | |
SDM Rotor Magnetik
Sebagai salah satu rakitan magnetik yang paling representatif, rakitan rotor terdiri dari bagian besi dan magnet permanen. Sebenarnya,
magnet neodymium yang disinter, magnet samarium kobalt sintered, magnet terikat, dan magnet ferit yang disinter semuanya dapat digunakan untuk
Rakitan rotor sesuai dengan aplikasi yang berbeda, jenis motor dan proses perakitan. Perlu dicatat bahwa magnet laminasi
Dibuat oleh teknologi segmentasi magnet juga disajikan untuk berkumpul untuk mengurangi kehilangan arus eddy.
1. ** Stator: **
- Stator adalah bagian stasioner dari motor. Ini terdiri dari inti yang terbuat dari lembaran besi atau baja yang dilaminasi, dengan slot untuk menahan belitan tembaga yang terisolasi. Gulungan ini terhubung ke catu daya eksternal dan membawa arus bolak -balik (AC) atau arus searah (DC) untuk menghasilkan medan magnet yang berputar.
- Fungsi utama stator adalah untuk menghasilkan medan magnet yang berinteraksi dengan medan magnet rotor, menyebabkan rotor berputar.
2. ** Rotor: **
- Rotor adalah bagian yang berputar dari motor. Biasanya terdiri dari inti dengan konduktor (sering kali batang tembaga atau batang aluminium) yang diatur dalam slot, yang dihubungkan pendek di kedua ujungnya dengan melakukan cincin atau batang.
- Ketika arus listrik mengalir melalui belitan rotor, ia menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini berinteraksi dengan medan magnet stator, menghasilkan torsi dan menyebabkan rotor berputar.
Singkatnya, stator menciptakan medan magnet yang berputar menggunakan daya listrik yang disediakan untuk itu, sedangkan rotor bereaksi terhadap medan ini, menyebabkan poros motor berputar dan dengan demikian mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Proses ini sangat penting untuk pengoperasian motor listrik di berbagai aplikasi mulai dari mesin industri hingga peralatan rumah tangga.
SDM Rotor Magnetik
Sebagai salah satu rakitan magnetik yang paling representatif, rakitan rotor terdiri dari bagian besi dan magnet permanen. Sebenarnya,
magnet neodymium yang disinter, magnet samarium kobalt sintered, magnet terikat, dan magnet ferit yang disinter semuanya dapat digunakan untuk
Rakitan rotor sesuai dengan aplikasi yang berbeda, jenis motor dan proses perakitan. Perlu dicatat bahwa magnet laminasi
Dibuat oleh teknologi segmentasi magnet juga disajikan untuk berkumpul untuk mengurangi kehilangan arus eddy.
1. ** Stator: **
- Stator adalah bagian stasioner dari motor. Ini terdiri dari inti yang terbuat dari lembaran besi atau baja yang dilaminasi, dengan slot untuk menahan belitan tembaga yang terisolasi. Gulungan ini terhubung ke catu daya eksternal dan membawa arus bolak -balik (AC) atau arus searah (DC) untuk menghasilkan medan magnet yang berputar.
- Fungsi utama stator adalah untuk menghasilkan medan magnet yang berinteraksi dengan medan magnet rotor, menyebabkan rotor berputar.
2. ** Rotor: **
- Rotor adalah bagian yang berputar dari motor. Biasanya terdiri dari inti dengan konduktor (sering kali batang tembaga atau batang aluminium) yang diatur dalam slot, yang dihubungkan pendek di kedua ujungnya dengan melakukan cincin atau batang.
- Ketika arus listrik mengalir melalui belitan rotor, ia menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini berinteraksi dengan medan magnet stator, menghasilkan torsi dan menyebabkan rotor berputar.
Singkatnya, stator menciptakan medan magnet yang berputar menggunakan daya listrik yang disediakan untuk itu, sedangkan rotor bereaksi terhadap medan ini, menyebabkan poros motor berputar dan dengan demikian mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Proses ini sangat penting untuk pengoperasian motor listrik di berbagai aplikasi mulai dari mesin industri hingga peralatan rumah tangga.