Tampilan: 0 Penulis: SDM Publikasikan Waktu: 2024-07-01 Asal: Lokasi
** 1. Tinjauan Resolver dalam sistem penggerak listrik energi baru
Resolver adalah sensor umum dalam sistem penggerak listrik energi baru, terutama mengubah posisi sudut rotasi aksial dan kecepatan sudut menjadi sinyal listrik. Strukturnya terutama mencakup stator resolver dan rotor, dengan tipe yang paling umum digunakan adalah resolver keengganan variabel.
** 2. Prinsip Kerja Resolver **
Struktur inti dari seorang resolver terletak pada desainnya yang berliku, terutama terdiri dari gulungan eksitasi R1 dan R2 dan dua set gulungan umpan balik ortogonal S1, S3 dan S2, S4, semuanya diatur dengan cermat pada stator. Dalam kondisi operasi normal, sinyal eksitasi frekuensi tinggi diterapkan pada R1 dan R2, menghasilkan arus sinusoidal. Sinyal yang diinduksi dalam belitan umpan balik memiliki hubungan fungsional yang jelas dengan kecepatan rotasi motor. Oleh karena itu, dengan menganalisis sinyal umpan balik ini secara menyeluruh, kami dapat secara akurat menentukan keadaan rotasi motor.
** 3. Menentukan posisi nol dari resolver penggerak listrik **
Menentukan posisi nol motor sangat penting karena mempengaruhi presisi kontrol motor. Pada tahap awal pengembangan penggerak listrik energi baru, fungsionalitas perangkat lunak terbatas, dan kalibrasi posisi nol biasanya dilakukan dengan menggunakan instrumen penetapan nol tertentu, diikuti oleh penyesuaian perangkat lunak. Namun, metode ini memiliki kelemahan yang signifikan: ia tidak dapat memperbaiki sudut posisi nol selama penggunaan, yang mengarah pada presisi kontrol yang memburuk dari waktu ke waktu.
Untuk mengatasi masalah ini, Teknologi Sudut Posisi Nol Pembelajaran Mandiri untuk Penyelidikan telah muncul. Teknologi ini mengintegrasikan algoritma belajar mandiri ke dalam pengontrol motor, memungkinkan pengontrol untuk secara otomatis mendeteksi dan memperbaiki penyimpangan posisi nol antara resolver dan motor. Selama proses belajar mandiri, pengontrol terlebih dahulu memperoleh nilai deviasi aktual melalui prosedur uji spesifik (misalnya, tes statis atau dinamis). Setelah nilai penyimpangan diperoleh, pengontrol menyimpan informasi ini dan secara otomatis mengkompensasi selama operasi kontrol motor berikutnya. Ini memungkinkan pengontrol untuk lebih akurat mengontrol keadaan operasional motor berdasarkan sinyal resolver yang dikalibrasi, sehingga meningkatkan presisi dan kinerja kontrol.
Algoritma pembelajaran mandiri yang umum didasarkan pada pembelajaran gaya elektromotif belakang (EMF), dengan regulator PI Posisi Nol sebagai inti. Diagram di bawah ini menggambarkan proses belajar mandiri dari posisi nol dalam sistem hibrida. Ini menetapkan kontrol saat ini dengan mengatur IQ ke 0 dan menetapkan nilai ke ID, kemudian menghitung VD (tegangan sumbu D) dan menggunakannya sebagai input referensi untuk sudut posisi nol. Output VD dari loop saat ini pengontrol berfungsi sebagai umpan balik, dan regulator sudut posisi nol menghasilkan sudut posisi nol yang terkonvergensi.
** 4. Mode Kegagalan Umum Penyelidikan **
- ** Gangguan Elektromagnetik (EMI) **
Dalam sistem penggerak listrik energi baru, motor, pengontrol, dan komponen listrik lainnya dapat menghasilkan gangguan elektromagnetik. Jika kemampuan anti-interferensi resolver lemah, sinyal interferensi ini dapat mempengaruhi operasi normal, yang mengarah ke distorsi atau kehilangan sinyal. Sebelumnya, perisai digunakan di sekitar penyelesaian untuk mencegah EMI. Namun, praktik ini sebagian besar telah dihentikan karena resolver beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi daripada frekuensi elektromagnetik motor, dan selama tidak terlalu dekat dengan jalur tegangan tinggi, EMI umumnya bukan masalah.
- ** Asimetri dalam belitan sinus dan cosinus **
Misalignment dalam perakitan stator resolver dan rotor dapat menyebabkan distribusi yang tidak rata dari celah medan magnet. Distribusi yang tidak merata ini dapat menyebabkan asimetri pada belitan sinus dan cosinus, menghasilkan amplitudo yang tidak sama dari sinyal sinus dan cosinus.
- ** Ketidakcocokan impedansi yang mengarah pada ketidakstabilan sistem **
Impedansi adalah faktor penting yang mempengaruhi transmisi sinyal. Jika impedansi resolver tidak cocok dengan bagian lain dari sistem kontrol, itu dapat menyebabkan refleksi sinyal, atenuasi, atau distorsi, sehingga mempengaruhi stabilitas dan kinerja seluruh sistem.
**Kesimpulan**
Sebagai sensor penting dalam sistem penggerak listrik energi baru, resolver sangat penting untuk kontrol motor yang tepat. Kita juga harus memperhatikan mode kegagalan potensial dalam aplikasi praktis dan mengambil langkah -langkah yang tepat untuk pencegahan dan penanganan. Hanya dengan begitu kita dapat memastikan operasi yang stabil dan efisiensi tinggi sistem penggerak listrik energi baru.